Rabu, 28 Oktober 2009

Nama Stadion St. James Park bakal diganti?


Ini adalah kabar terbaru dari SportsDirect.com bahwa Mike Ashley tidak dapat menjual Newcastle United sehingga dia memutuskan untuk tidak menjualnya lagi. Tidak ada hal yang mengejutkan, Chris Hughton mendapat pekerjaan manajer.

Tapi yang mengejutkan adalah rencana Mike Ashley untuk menjual rights nama stadium kebanggaan Newcastle United kepada pihak yang berminat. Hal ini dia lakukan karena Barry Moat tidak bisa menaikkan uang pengambilalihan, dan sebagai pemilik klub berusaha mengeksplorasi cara untuk mendapatkan penghasilan baru pada musim panas mendatang. Dan pilihannya adalah mengganti nama St James 'Park dengan nama sponsor yang mau membayar untuk itu. Benar-benar tindakan yang provokatif dari seorang yang menurut ku tidak mengerti tentang tradisi sepakbola. Sama halnya mengganti kostum utama Liverpool, Arsenal atau pun MU yang berwarna merah menjadi warna hitam atau warna hijau, itu akan menimbulkan kemarahan, karena pencinta klub fanatik seperti Newcastle United akan berkata St James 'Park, Alan Shearer dan hitam dan putih garis-garis untuk Newcastle United.

Ashley sudah meminggirkan figur Shearer dan sekarang mengganti nama?? Memang Arsenal telah bermarkas di Emirates Stadium, tempat yang indah. Tapi itu adalah stadion baru. Highbury tetap ada dan jadi kenangan. Kalau memang Ashley mau, ia harus membuat stadion baru dan juallah kepada peminat yang ingin namanya diabadikan ke stadion itu.

Tentu rencana gila yang dikeluarkan oleh pemilik gila akan menimbulkan banyak protes. Tapi apa daya, dialah yang memiliki sekarang.

Tindakan yang bisa dilakukan adalah apapun namanya nanti, kita tetap menyebutnya sebagai St James 'Park dalam setiap publikasi atau event yang ada. Dan kita akan menunjukkan kepada calon sponsor bahwa mereka akan membuang-buang uang dengan membeli sebuah nama yang tidak akan diakui oleh penggemar yang memadati stadion.

Disarikan dari http://www.mirrorfootball.co.uk/opinion/blogs/mirror-football-blog/

Dendy
28 Oktober 2009 19:19 WIB

Pertaruhan baru lagi dari Yahoo!

Yahoo! berencana akan membuat service baru di bidang real time search engine yang bekerja sama dengan OneRiot Company yang merupakan situs web search yang menyediakan layanan pencari berita, video dan juga blog dengan menggunakan PulseRank. OneRiot memfokuskan pencariannya untuk menjawab pertanyaan, apakah yang sedang terjadi sekarang? Sehingga mesin pencarinya ini di-share bersama Digg, Twitter dan beberapa pengguna sosial web lainnya. Kantor pusat dari OneRiot Company di Boulder Colo dan berkantor di San Fransisco.



Ini membuat persaingan di bidang real time search engine pun menjadi panas, karena sebelumnya sudah terjadi kesepakatan pengembangan real time search engine pad Google dan Microsoft (Bing) yang bekerja sama langsung dengan Twitter dan Facebook. Kita tunggu saja apa yang terjadi.. mengingat keberhasilan Yahoo! dalam menutup sejumlah portofolionya :-(

Mari bersaing secara sehat

dendy

08.30 WIB 28 Oktober 2009

Geocities, Komunitas yang Tinggal Sejarah


akan ditutup hari ini. Ini merupakan suatu keputusan yang berat yang akan dilakukan oleh Yahoo! Situs web hosting personal yang memulai jasanya pada tahun 1995 dan kemudian diambil alih oleh Yahoo! di tahun 1999. Pengambilalihan ini didasarkan pada posisi 3 besar yang didapatnya setelah AOL dan Yahoo! di tahun 1998 seperti dilaporkan oleh CNNMoney dengan 18 juta unik user.

Ada beragam kisah tentang GeoCities ini, inilah salah satu sejarah awal nge-blog. Disitu kita bisa menyimpan apapun dan menshare nya di alamat web kita (blog di jaman sekarang). Kepopuleran yang direngkuh inilah yang menyebabkan GeoCities diambil alih oleh Yahoo!

Keragaman web yang dikelola secara personal menyebabkan banyak timbul ide-ide yang kreatif dan inovatif dan terus dikembangkan, antara lain ide pembuatan buku tamu (guest book), dan juga visitor counter adalah berawal dari GeoCities. Untuk melihat perkembangannya dalam perkembangan proses kreatif ini, silahkan klik HERE.

Dengan banyaknya situs-situs online yang menyempurnakan diri dan menjadi populer menyebabkan turunnya traffik di GeoCities, setidaknya menurut comscore di bulan September terjadi penurunan sebanyak 16 % dari 16,1 juta menjadi 12,3 juta unik user. Dengan menutup GeoCities, Yahoo! berharap free traffic yang ada akan menaikkan kembali traffic Yahoo!

Tapi secara jelas kita bisa melihat kegagalan dari Yahoo! dalam memaintain persaingannya dengan Google. Yahoo! tetap akan dikenang sebagai yang terpopuler di era 90an sebagai web search terpopuler. Tapi tidak dari segi marketing. Lihat sebelumnya, sudah ada Yahoo! 360, My Web, Yahoo! Briefcase sudah ditutup duluan. Yang menjadi pertanyaanku, kenapa Geocities tidak dijual saja? Masih banyak alumni Geocities yang mau untuk membelinya. Mungkin pertimbangan bisnis ya.. lebih baik itu dimatikan daripada bangkit kembali dan menjadi besar oleh nama lain. That's his business. Selamat tinggal Geocities.. akan selalu ingat saat-saat surfing mencari sesuatu di dunia maya. :-)

Ya... Yahoo! tidak pernah tahu nilai sebuah Geocities :-(

dendy
27 Oktober 2009, 06.49 WIB